Aktifitas fisik dapat menurunkan risiko CAD melalui perubahan di dalam pembuluh darah yang terdiri dari perubahan dalam pembuluh darah, tekanan darah, dan peredaran darah
•Penggumpalan darah.
Gumpalan darah terbentuk apabila protein fibrinogen yang dapat dilarutkan dan diganti dengan serat fibrin yang tidak larut. Biasanya kita menghancurkan gumpalan yang tidak larut dengan menghancurkan fibrin yang menyatukan gumpalan.
Olahraga melakukan proses ini dengan baik , namun efek dari proses ini berlangsung tidak lama hanya bertahan selama 2 hari. Proses olahraga berat yang dilakukan justru menghambat proses ini dan mempercepat proses penggumpalan.
Aktivitas yang teratur adalah cara untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghancurkan gumpalan yang tidak diinginkan (Melz, Heyduck, Lill, et all, 1993). Pada pembahasan literatur yang terbaru, olahraga yang teratur adalah pendekatan yang paling praktis untuk menurunkan tingkat plasma fibrinogen.
•Tekanan darah
Aktivitas yang teratur dapat mengurangi tekanan darah (Hypertensi) pada penderita usi baya atau lebih tua. Berjalan kaki tanpa membawa beban dapat mengurangi tekanan darah sistolik pada individu usia lanjut dan juga aktivitas yang teratur dapat meningkatkan elastifitas pembuluh darah. Perubahan pada tekanan darah dapat mempengaruhi berkurangnya berat badan dan stress.
•Distribusi darah
Aktivitas fisik yang teratur akan mengajarkan / membiasakan tubuh untuk mendistribusikan darah dengan baik ke otot pada saat berolahraga, sehingga setelah terbiasa dapat meringankan beban kerja jantung. Penyempitan pembuluh darah berpengaruh pada organ pencernaan dan organ-organ yang lain, sedangkan pembesaran pembuluh darah dapat memungkinkan darah untuk mengalir ke organ yang membutuhkan.
•Penggumpalan darah.
Gumpalan darah terbentuk apabila protein fibrinogen yang dapat dilarutkan dan diganti dengan serat fibrin yang tidak larut. Biasanya kita menghancurkan gumpalan yang tidak larut dengan menghancurkan fibrin yang menyatukan gumpalan.
Olahraga melakukan proses ini dengan baik , namun efek dari proses ini berlangsung tidak lama hanya bertahan selama 2 hari. Proses olahraga berat yang dilakukan justru menghambat proses ini dan mempercepat proses penggumpalan.
Aktivitas yang teratur adalah cara untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghancurkan gumpalan yang tidak diinginkan (Melz, Heyduck, Lill, et all, 1993). Pada pembahasan literatur yang terbaru, olahraga yang teratur adalah pendekatan yang paling praktis untuk menurunkan tingkat plasma fibrinogen.
•Tekanan darah
Aktivitas yang teratur dapat mengurangi tekanan darah (Hypertensi) pada penderita usi baya atau lebih tua. Berjalan kaki tanpa membawa beban dapat mengurangi tekanan darah sistolik pada individu usia lanjut dan juga aktivitas yang teratur dapat meningkatkan elastifitas pembuluh darah. Perubahan pada tekanan darah dapat mempengaruhi berkurangnya berat badan dan stress.
•Distribusi darah
Aktivitas fisik yang teratur akan mengajarkan / membiasakan tubuh untuk mendistribusikan darah dengan baik ke otot pada saat berolahraga, sehingga setelah terbiasa dapat meringankan beban kerja jantung. Penyempitan pembuluh darah berpengaruh pada organ pencernaan dan organ-organ yang lain, sedangkan pembesaran pembuluh darah dapat memungkinkan darah untuk mengalir ke organ yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar