Kebugaran Aerobik

Kebugaran aerobic di identifikasikan sebagai kapasitas maksimal untuk menyerap, menyalurkan, dan menggunakan oksigen(VO2 max). penilaian VO2 max telah dipandang sebagai cara pengukuran kebugaran yang baik dan dipercaya memiliki hubungan dengan kesehatan dan prestasi kerja dan juga olagraga. Walaupun pengukuran ini benar, namun cara-cara lain telah mulai dilontarkan, dan beberapa memiliki hubungan dengan daya tahan dan performa.
Maksimal pemasukan oksigen(VO2 max), menggunakan skor tinggi yang dapat dicapai, merupakan tes intensitas latihan sangat berhubunagn dengan aktifitas yang berlangsung selama 12-15 menit. Ukuran yang merefleksikan kapasitas oksidasi otot merefleksikan durasi latuhan atau berapa lama latihan dapat dilakukan. Jadi, ambang lactate adalah indicator performa yang terbaik pada aktifitas yang berlangsung selama 30 menit atau lebih.
“Apakah individu yang sebelumnya bugarmendapatkab kembali kebugarannya lebih cepat daripada yang tidak pernah bugar?”. Walaupun penelitian yang terbatas dalam hal ini menyatakan tidak, namun masih ada kemungkinan. Hal ini tergantung pada factor seperti potensi genetic, tingkat awal kebugaran dan lama latihan sebelumnya. Periode latihan sebelumnya sangat ekstensif dapat mengubah struktur yang dipelihara lebih lama daripada enzim aerobic dan volume darah. Dan pengulangan latihan tentu saja akan menghemat gerakan yang membuat aktivitas selanjutnya lebih mudah.
Tetapi, daripada mengkhawatirkan betapa sedikit yang dibutuhkan untuk mencapai, mepertahankan, atau mendapat kembali kebugaran, carilah aktivitas yang anda nikmati dan jadikan bagian dari aktivitas hidup. Kemudian, anda akan memandang aktivitas sebagai komponen harian yang penting dan menyenangkan.

Bahan Renungan untuk Para Penggila Kopi

Minum kopi berlebihan hanya menjadikan kopi minuman beracun (ibarat sebuah obat yang dapat berubah menjadi racun jika melampaui dosis maksimal pemakaiannya). Jadi, minumlah kopi dalam jumlah wajar. Sejauh ini belum ada laporan efek negatif kopi dari dosis kafein sebanyak 300 mg sehari (satu gelas kopi rata-rata mengandung 100 mg kafein).1 Batas wajar yang dianjurkan adalah sekitar 3 (tiga) cangkir kopi, rata-rata 236 ml per harinya.2

Jika kita ingin menjaga kondisi kesehatan jasmani, maka diperlukan sebuah kewaspadaan dalam menikmati kopi. Oleh sebab itu, kita harus pandai membaca kondisi tubuh, mulai dari kualitas kesehatan pribadi, zat-zat toksik yang dikandung kopi, dan sampai kadar dosisnya, sehingga kita dapat menghindari efek negatif dari kopi.

Perlu diingat bahwa maksud awal minum kopi adalah untuk mendapatkan kenikmatan, sehingga kerusakan pada tubuh akibat kelalaian kita sendiri dalam mengkonsumsinya jelas bukan sesuatu yang kita inginkan.